Rabu, 16 Mei 2012

Angklung Jerman


Dari mana asal kata angklung? Tak diragukan lagi, ini berasal dari klang-kling-klung yang kita asosiasikan sebagai bunyi yang keluar dari alat musik bambu ini.

Puluhan ribu kilometer dari tempat kita, orang Jerman ternyata memiliki asosiasi yang mirip. Mereka juga memiliki kata Klang, kling, dan geklungen, yang kesemuanya terkait dengan makna "bunyi".

"Klang" artinya "bunyi"; "Kling!" berarti "Berbunyilah!"; "geklungen", dengan didampingi kata bantu "haben" berarti "telah berbunyi", dan dengan didampingi kata bantu "werden" memiliki makna "dibunyikan".

Menariknya, kita mengaitkan klang-kling-klung dengan bunyi bambu, sementara orang Jerman mengaitkan dengan bunyi besi, tepatnya ketika pedang beradu dengan baju zirah para ksatria. Hingga kini orang Jerman menyebut bilah pedang itu Klinge.

Apakah ini contoh dari ungkapan "bahasa menunjukkan bangsa"? Leluhur bangsa Jerman senang pertempuran, sementara leluhur kita senang menikmati alunan musik bambu?

Lema sebelum: "Presiden Bambang: Suka bimbang, atau suka menimbang? (bagian dua)"
Lema sesudah: Tak ada kerabat sahabat pun berguna (1/3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar