Kamis, 01 Maret 2012

Kill Bill vs Call Ball alias Cool Bull (Part 1/3)


Di dunia ini ada kata-kata yang berbunyi mirip, tetapi bermakna bertentangan. Misalnya "here" dan "there", "thick" dan "thin", "flop" dan "top", atau "yin" dan "yang". Bahasa kita pun memiliki contoh semacam; misalnya "cekung" dan "cembung", "cocok" dan "cekcok", "bunyi" dan "sunyi", dsb.

Kita akan lihat bahwa beberapa pertentangan diwakili oleh bunyi il dan ul. Misalnya bintil dan bintul, gembil dan gembul, atau jendil dan jendul. Perlu dicatat bahwa kita juga mengenal variasi bentol, gembol, dan jendol; dan karenanya kita akan bandingkan il di satu pihak, dengan ul-ol di lain pihak.

Sebelum membandingkan kedua bunyi, mari kita teliti dulu beberapa kata yang berbunyi ul-ol. Kita mulai dengan beberapa kalimat berikut ini:

    Matahari pagi muncul di ufuk timur.
    Rakit itu timbul-tenggelam disapu ombak.
    Dari sebuah lubang menyembul kepala ular.
    Kepalanya nongol dari balik jendela.
Contoh-contoh di atas memperlihatkan bahwa bunyi ul-ol menunjukkan "menjadi tampak", atau "mencuat keluar".

Ini diperkuat oleh contoh lain sbb.:

    sisa pohon yang ditebang tetapi masih mencuat di tanah disebut tunggul;
    bagian rambut ibu-ibu yang mencuat dinamakan sanggul;
    kulit kepala ayam yang mencuat diistilahkan jambul;
    batang pohon jagung yang mencuat ke atas dijuluki tongkol.
[bersambung ...]

Lema sebelum: Hati-hati memberi nama
Lema sesudah: Kill Bill vs Call Ball alias Cool Bull (Part 2/3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar